Rabu, 15 Juni 2016

DESKRIPSI TR. SENGKALING DAN SEKUL

 

Deskripsi Tentang TR.Sengkaling dan SEKUL 


  1. Sengkaling
Taman Rekreasi Sengkaling terletak di  Jl. Raya Mulyoagung No. 188, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang, atau berjarak sekitar10 km dari pusat Kota Malang. Lokasinya sangat strategis karena tepat berada di tepi jalan raya yang menghubungkan antara Kota Malang dengan Kota Batu, sehingga sangat mudah dicapai oleh kendaraan pribadi maupun angkutan umum. Taman Rekreasi Sengkaling Malang adalah tempat wisata keluarga, sesuai dengan slogannya Wisata Air Impian Keluarga, dan menyediakan berbagai macam wahana permainan demi memanjakan pengunjung, di antaranya adalah taman bermain, wahana permainan di darat dan air, gedung serbaguna, dan kolam pemandian. Luas keseluruhan Sengkaling sekitar 9 hektar dan 6 hektar di antaranya berupa taman dan pepohonan yang menyejukkan. Taman Rekreasi Sengkaling dibuka setiap hari, dengan jam operasional mulai pukul 06.00 hingga pukul 17.00 WIB. Hal ini dimaksudkan untuk memberi keleluasaan kepada masyarakat yang akan melakukan rekreasi sekaligus bersantai bersama  keluarga.
Taman Rekreasi Sengkaling pertama kali didirikan oleh seorang warga Belanda bernama Mr. Coolman pada tahun 1950 dan sempat dikelola oleh Mochtar warga dari Padang. Ketika dikelola Mochtar, Sengkaling selalu tutup pada hari Jumat. Sejak tahun 1975 sampai sekarang, pengelolaan Taman Rekreasi Sengkaling ini diambil alih oleh PT. Bentoel Group dan dikelola oleh PT. Taman Bentoel. PT. Taman Bentoel, merupakan salah satu anak perusahaan Bentoel Group yang bergerak di bidang jasa pariwisata dalam bentuk taman rekreasi. Jika dahulu pada awal beroperasinya Taman Rekreasi Sengkaling ini, hanya diperuntukkan bagi karyawan PT. Bentoel. Tapi seraya perkembangannya, Taman Rekreasi Sengkaling lantas dibuka untuk umum. Taman Rekreasi Sengkaling dengan luas tanah keseluruhan 9 hektar, terbagi atas 6 hektar yang lain masih berupa taman dan pepohonan hijau yang rindang. Tempat wisata ini mempunyai berbagai fasilitas yang memiliki keunggulan tersendiri dibandingkan tempat wisata yang lain. Salah satunya adalah wisata airnya  yang berasal dari sumber alami pegunungan. Konon, salah satu sumber yang ada yaitu Kolam Tirta Alam, dipercayai bisa membuat orang awet muda dan sampai saat inipun masih banyak masyarakat yang mempercayainya.
SEKUL / Sengkaling Kuliner
Sengkaling Food Festival ( SFF ) merupakan ikon wisata baru di Malang, yang dibangun di kawasan Taman Rekreasi Sengkaling ( TRS ). Konsep penggabungan Wisata Kuliner dengan Taman Rekreasi, didukung pengaturan Site Plan , Desain Gedung , Penataan Outlet dan Lighting System yang mumpuni sehingga memberi kesan sensasional yang tak akan terlupakan.
SFF menempati areal seluas 3 hektar di depan TRS, lokasi yang sangat strategis terletak di jalan raya antara Malang – Batu , dekat dengan beberapa Perguruan Tinggi terkenal antara lain ; Universitas Muhammadiyah Malang , Universitas Islam Malang , Universitas Brawijaya dan UIN Maulana Malik Ibrahim. Didukung dengan areal parkir SFF yang sangat luas , dengan sistem pengelolaan parkir yang baik , mampu menampung ratusan kendaraan , sehingga diharapkan dapat  memberikan rasa aman dan nyaman bagi pengunjung SFF.
Sebagai pusat kuliner terbesar di Jawa Timur , SFF menyediakan ratusan tenant yang menyajikan beragam menu berkualitas dengan harga yang terjangkau bagi semua kalangan , mulai keluarga , pelajar dan mahasiswa , pelajar dan para wisatawan. Selain kuliner , SFF juga menyediakan tenant yang menjual makanan / minuman khas Malang yang dapat dijadikan oleh – oleh , serta terdapat butik yang menjual pakaian bermerek dan berkualitas . SFF sangat tepat sebagai tempat hang out , meeting point , kongkow dan kumpul dengan keluarga , teman maupun kolega.
SFF buka setiap hari mulai pukul 16.00 s/d 23.00 WIB , kecuali hari Sabtu dan Minggu SFF buka mulai pukul 12.00 s/d 23.00 WIB. Soft Opening SFF telah dilaksanakan pada tanggal 15 Juli 2014 , animo masyarakat / pengunjung dengan dibukanya SFF sangat bagus diluar perkiraan dari Pengelola , meskipun masih dalam masa Soft Opening. Grand Opening SFF direncanakan dalam bulan Agustus – September 2014 dan akan dimeriahkan oleh Artis Terkenal dari Ibukota.
Tujuan TRS menyelenggaran SFF antara lain adalah untuk mengubah image masyarakat luas bahwa TRS / Taman Rekreasi Sengkaling sedang dan akan selalu berubah seiring dengan perkembangan pariwisata di Malang. TRS akan bertransformasi berubah menjadi taman rekreasi yang moderen , yang akan kembali menjadi tempat tujuan utama para wisatawan Malang dan Jawa Timur. Grand Design dan Masterplan TRS yang baru sudah selesai dibuat , hasil karya arsitek ternama . Tahap awal dari Masterplan ini yaitu SFF, sudah mulai direalisasikan sebagai wujud komitmen TRS menjawab kebutuhan masyarakat / wisatawan dan tantangan jaman.

Sumber : rizkiindah.student.umm.ac.id/

 

TENTANG AKU

 



    Nama saya ilham abdun nasir biasa dipanggil; ilham, Aku dilahirkan di lamongan tanggal 17 oktober 1997.   Nama ibuku: karmunti dan nama bapakku; Nurul qomar, Sungguh bangganya memiliki kedua orang tua yang tiada henti memberikan kasih sayang terhadap anaknya yang dengan ekonomi cukup(sederhana). Kehidupanku sejak kecil memang sudah dibesarin di desa payaman solokuro lamongan yang mayoritas beragama islam. Aku memiliki satu saudara namanya Muhammad nur azhar yang sekarang masih menginjak di kelas XI madrasah aliyah muhammadiyah 06 payaman, sekian perkenalanku.

  Setelah lulus dari bangku MA kini aku melanjutkan pendidikan tinggi universitas muhammadiyah malang melalui jalur reguler masuk jurusan PGSD. Dari dulu memang saya ingin sekali melanjutkan sekolah yang lebih tinggi namun ada sedikit hambatan masalah dan membuat aku berfikir ulang kembali tentang keinginanku dulu, ditenggah perjalanan membuat sekolahku semakin tertinggal karna jarang masuk sekolah karna ada sesuatu hal tadi, Menjelang ujian nasional orang tuaku semakin memberi motivasi buat melanjutkan sekolahku, Apalah daya aku ikuti saja kemauan orang tuaku dari sini saya akan menunjukkan kepada mereka saya bisa membanggakan kedua orang tuaku yang telah bekerja keras buat sekolahku ini, Semoga harapanku takan sia-sia amiennnnnnnnn ........

#AKUPASTIBISA

   
     
       

FAKULTAS & JURUSAN DI UMM

SELURUH JURUSAN DI UMM




·      Fakultas Agama Islam
·     
·                      FakultasHukum – S1
·                      Fakultas Ekonomi
·         FakultasIlmu Kesehatan
·       Fakultas Teknik
·         FakultasKedokteran

Sumber : Kuliah PPAI

BOOK STORE UMM

Sebuah toko yang di miliki oleh universitas muhammadiyah malang adalah toko buku. toko buku ini terletak di depan universitas muhammadiyah malang. toko ini tidak hanya menjual buku dan alat tulis lainnya. toko ini juga menjual beberapa souvenire yang ada hubungannya dengan universitas muhammadiyah malang. kita bisa mndapatkan stiker, gantungan kunci, dan souvenir lainnya. 

 Toko yang memiliki lahan parkir lumayan luas ini sering di datangi para mahasiswa mahasiswa baru dan mahasiswa mahasiswa lama. dengan harga yang murah inilah yang menjadi salah satu alasan kita para mahasiswa mendatangi toko buku milik universitas muhammadiyah malang. 

itulah beberapa deskripsi dari toko buku yang di miliki oleh universitas muhammadiyah malang. sekian dan terimakasih.

 

Sumber : http://muhammadiqbal08.blogspot.co.id/p/b.html


HOTEL UMM INN


     Siapa yang tidak mengenal Universitas Muhammadiyah Malang, pastinya sudah akrab bukan terdengar di telinga Anda semua terutama para mahasiswa dan mahasiswi Indonesia. UMM berdiri sejak tahun 1964 dan hingga kini masih menjadi Universitas yang unggul di berbagai macam bidang keahlian di Indonesia. Siapa sangka di Universitas Muhammadiyah Malang ini berdiri Hotel UMM Inn yang di klaim sebagai hotel pendidikan pertama yang berlokasi di Kota Malang.  Hotel UMM Inn sendiri terletak di Jl. Raya Sengkaling no. 1 Dau, sekitar 3 mil dari pusat Kota Malang dan juga dekat dengan Kota Wisata Batu.
   Hotel UMM Inn Malang menawarkan beragam fasilitas yang pastinya siap memuaskan Anda selama berada di area Hotel seperti AC room, coffe shop, restaurant, wi-fi, shower & bathtub, live acoustic, 24 jam service room dan masih banyak layanan lainnya. Hotel ini memiliki total kamar sekitar 48 kamar yang terbagi menjadi beberapa tipe kamar antara lain Standart, Superior, Deluxe, Junior Suite, Suite dan Extra Bed. Untuk tarif perkamarnya dimulai dari harga Rp.140.000 untuk tipe kamar Extra Bed sampai dengan Rp.700.000 untuk tipe kamar Suite. Selain tempat penginapan yang nyaman, Hotel UMM Inn Malang juga bisa dijadikan tempat pertemuan untuk beragam acara seperti wisuda, konferensi, pesta hingga seminar.


Selasa, 14 Juni 2016

Deskripsi Rumah Sakit & Masjid KH M. Bedjo Darmoleksono UMM

          
 
RUMAH SAKIT UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

 
         Rumah Sakit Universitas Muhammadiyah Malang mulai dibangun pada tahun 2009. Proses pembangunannya dilaksanakan setelah mendapatkan ijin mendirikan bangunan (IMB) dari Pemerintah Kabupaten Malang melalui unit pelayanan terpadu perizinan Nomor : 180/05989/IMB/421.302/2009. Pada bulan Oktober 2012 RS UMM mendapatkan izin Mendirikan Rumah Sakit dari Dinas Kesehatan Kabupaten Malang dengan Nomor : 503.1/83/421.103/2012. Kemudian pada tanggal 20 Juni 2013 RS Universitas Muhammadiyah Malang mendapatkan Ijin Operasional Rumah Sakit Sementara dengan Nomor : 180/0006/IORS/421.302/2013.
        Rumah sakit Universitas Muhammadiyah Malang diresmikan pada tanggal 17 Agustus 2013 bertepatan dengan hari kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 68. Rumah sakit ini merupakan sarana penunjang pendidikan dan merupakan salah satu profit center dari Universitas Muhammadiyah Malang. Lokasi rumah sakit tidak jauh dari Kampus 3 Universitas Muhammadiyah Malang yaitu tepatnya di sebelah timur terminal Landungsari. Berdiri diatas tanah seluas 9 hektare dan memiliki bangunan utama setinggi 6 lantai dan beberapa bangunan gedung penunjang setinggi 5 lantai dan gedung rawat inap setinggi 3 lantai. Bentuk bangunan yang megah dan mewah dengan ciri khas arsitektur tiongkok, menjadikan RS Universitas Muhammadiyah Malang ini mudah dikenali.


Masjid KH M. Bedjo Darmoleksono RS. UMM

          Masjid bernuansa Tiongkok yang satu ini benar benar istimewa, karena dibangun bukan oleh komunitas Muslim Tionghoa Indonesia tapi justru dibangun oleh Universitas Muhammadiyah Malang. Ketika Universitas Muhammadiyah Malang berencana membangun sebuah Rumah Sakit lengkap dengan fasilitas Masjid, Rektorat UMM memutuskan untuk memprioritaskan pembangunan masjid agar segera dapat dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar, dan setelah beberapa kali berganti design ahirnya diputuskan untuk membangun sebuah masjid dengan arsitektur Tiongkok.
          Mantan Rektor UMM Prof.Dr. Muhadjir Effendy, MAP memberi nama masjid itu dengan nama Masjid KH M. Bedjo Darmoleksono, Nama seorang tokoh pelopor Muhammadiyah di Malang. Pada saat artikel ini dibuat masjid ini belum genap berumur sebulan dan Lantai satu masjid ini sementara waktu masih digunakan sebagai kantor Pengelola Rumah Sakit.

Lokasi Masjid
    Masjid KH M. Bedjo Darmoleksono terletak di dalam Komplek Rumah Sakit Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang di di Jl. Tlogomas, sekitar 500 meter dari kampus III Universitas Muhammadiyah Malang.
Sejarah Pendirian
Mantan Rektor UMM, Prof.Dr. Muhadjir Effendy, MAP berharap agar keberadaan masjid ini akan menjadi fasilitas untuk mendekatkan rumah sakit dengan masyarakat. Masjid yang sudah lebih dulu selesai dibangun dapat dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar. Menurut beliau membangun moral jauh lebih penting sebelum membangun fisik. Itulah hal yang menjadi landasan utama kenapa pihak rektorat UMM lebih memprioritaskan pembangunan masjid daripada pembangunan fisik Rumah Sakit. 
 
       Dan tentu saja pembangunan fisik Rumah sakit yang ukuran nya jauh lebih besar dengan kompleksitas yang tinggi akan memakan waktu lebih lama sebelum dapat dimanfaatkan oleh masyarakat sekitarnya. Seluruh pembiayaan pembangunan Masjid dan Rumah sakit UMM ini ditanggung sendiri oleh UMM meski tak menutup kemungkinan bila ada investor yang berminat untuk menanamkan modal.
        Pembangunan Masjid ini dimulai dengan peletakan batu pertama proyek pembangunan komplek Rumah Sakit Universitar Muhammadiyah Malang pada tanggal 22 Juli 2009 oleh Menteri Pendidikan Nasional Prof. Dr. Bambang Sudibyo.
      Penggunaan pertama kali Masjid ini dimulai dengan solat Jumat pada tanggal 24 September 2010 yang lalu. Sholat jum’at tersebut dihadiri ratusan jamaah yang terdiri dari masyarakat sekitar, para pekerja bangunan RS dan sebagian pegawai UMM memenuhi masjid berukuran sekitar 300 meter persegi berlantai tiga itu. Sekretaris BPH UMM, Wakidi, menjadi khotib pertama di masjid itu.